Sabtu, 29 November 2008

ILMU KOMUNIKASI

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Sejarah komunikasi
Pada awal kehidupan di dunia, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan.
Pada binatang, selain untuk seks, komunikasijuga dilakukan untuk menunjukkan keunggulan, biasanya dengan sikap menyerang. Munurut sejarah evolusi sekitar 250 juta tahun yang lalu munculnya "otak reptil" menjadi penting karena otak memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai emosi. Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat pada sistem limbik otak manusia, dan hanya dilapisi oleh otak lain "tingkat tinggi".
Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan.
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri. Mencari teori komunikasi yang terbaik pun tidak akan berguna karena komunikasi adalah kegiatan yang lebih dari satu aktifitas. Masing-masing teori dipandang dari proses dan sudut pandang yang berbeda dimana secara terpisah mereka mengacu dari sudut pandang mereka sendiri.

Komponen komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
• Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
• Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
• Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
• Penerima atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
• Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.

Proses komunikasi
Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.
3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

Teknologi komunikasi
Dalam telekomunikasi, komunikasi radio dua-arah melewati Atlantik pertama terjadi pada 25 Juli 1920.
Dengan berkembangnya teknologi, protokol komunikasi juga turut berkembang, contohnya, Thomas Edison telah menemukan bahwa "halo" merupakan kata sambutan yang paling tidak berambiguasi melalui suara dari kejauhan; kata sambutan lain seperti hail dapat mudah hilang atau terganggu dalam transmisi.
Batasan dalam komunikasi
Batasan dalam komunikasi termasuk:
1. Bahasa
2. Penundaan waktu
3. Politik

Menghadapi Banjir Informasi di Kampus dan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Memasuki era globalisasi informasi sekarang ini makin mudah. Dengan hal itu kita harus bias menghadapi hal itu dengan dewasa.

Solusi apa yang tepat untuk menghadapi hal tersebut?

Informasi dari berbagai media massa:

HariInformasi dalam kehidupan kita, baik di kampus maupun kehidupan sehari hari bisa kita dapat melalui media cetak maupun media elektronik. Yang cukup bebas di kampus yaitu informasi dari internet.

Media Massa di era keterbukaan.

Media massa dalam era keterbukaan dan kebebasan pers sekarang ini semakin bebas dalam menanggapi semua informasi yang ada. Yang baik bisa dibilang baik dan sebaliknya. Tapi banyak juga informasi yang tetap benar sesuai dengan faktanyan.

Bagaimana cara kita menghadapi Informasi yang makin mudah diakses?

Kita bisa memilah-milah mana informasi yang baik dan yang buruk. Dengan begitu kita bisa mengambil manfaat dari informasi yang baik dan membuang yang tidak bermanfaat dari informasi yang tidak baik. Karena media massa bisa mejadi sahabat atau musuh di tengah masyarakat, tergantung bagaimana kita menghadapinya secara dewasa.

Yang lebih penting lagi dari semuanya adalah kebijaksanaan kita dalam menghadapi Informasi yang deras menuju kita. Dengan demikian kita akan bisa menghadapi semua informasi secara dewasa.Informasi semakin hari semakin mudah didapat, bagaimanapun caranya baik melalui media cetak, media elektronik dan yang lain. Contohnya saja sekarang-sekarang ini makin menjamurnya hotspot-hotspot semakin memudahkan bagi anak muda baik yang mahasiswa maupun eksmud untuk mendapatkan informasi di tempat nongkrong mereka seperti di kafe, distro, dan yang lain.

Jadi, bagaimana cara kita menghadapi banjir informasi baik di kehidupan sehari-hari dan di kampus adalah bagaimana kita menyikapinya secara dewasa. Bagaimana cara kita memilah-milah mana yang baik dan buruk dari informasi yang setiap harinya mengalir dengan deras. Dengan demikian kita akan bisa menghadapi banjir informasi di era global sekarang ini.

Senin, 17 November 2008

All About IMT (Institut Manajemen Telkom) Bandung

Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) atau dulu bernama STMB Telkom didirikan dengan nama Master in Business Administration (MBA) Bandung melalui akta notaris Wiratni Ahmad, SH., nomor : 163/1990, sebagai Graduate School (sekolah pasca sarjana).
Pada awal pendiriannya, Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) mengadop secara utuh, schooling system yang dilaksanakan di Asian Institute of Management (AIM) Philipines . Sistem ini sudah terbukti sangat baik, karena AIM berhasil menjadi Graduate School ternama di Asia dan Dunia. MBA bandung adalah penyelenggara program MBA pertama di Jawa Barat.
Ketika didirikan, organisasi dan pengelolaan lembaga langsung disupervisi oleh 3 (tiga) orang tenaga professional dari AIM, yaitu : 1 (satu) orang Dean (Dean Bernado), 1 (satu) orang Profesor Senior (Prof. Rafael J. Azanza), dan 1 (satu) orang Direktur (Ms. Emmy De Vera). Ketiga orang ini sebenarnya tidak hanya memperkenalkan dan menerapkan schooling system AIM, lebih dari itu, mereka juga mencoba menerapkan kultur dan nilai-nilai profesional yang berlaku di AIM.
Kegiatan tersebut mereka lakukan secara konsisten selama 5 tahun, yaitu dari tahun 1990-1995. Mereka datang ke Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) untuk mengajar dengan pendekatan team teaching bersama-sama dengan pengajar internal Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) , dan selalu mendiskusikan mengenai pengelolaan institusi pendidikan yang baik.

Program Studi S1 IM Telkom, yaitu :
MBTI (Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika
)
Pada tahun 1997 Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) membuka program Strata-1 Jurusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika. Lulusan program S1 berhak menyandang gelar Sarjana Manajemen Bisnis

ILMU KOMUNIKASI
Konsentrasi : Creative Media Communication
Kualitas lulusan : Lulusan memiliki kompetensi dalam pengelolaan dan penyampaian informasi yang efisien dan efektif untuk mengoptimalkan keunggulan produk dan perusahaan melalui pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT), serta memiliki entrepreneurial skill untuk mampu berbisnis secara mandiri.

AKUNTANSI
Konsentrasi :
  • Management Accounting
    Keunggulan :
    Memiliki kompetensi dalam penyusunan laporan keuangan, baik organisasi public (pemerintah & organisasi nirlaba), maupun swasta (nasional & internasional), serta menyediakan sistem akuntansi manajemen dan sistem akuntansi berbasis Information and Communication Technology (ICT). Lulusannya diprogramkan mendapatkan Certified Internal Auditor (CIA).

  • Auditing
    Keunggulan :
    Lulusan memiliki kompetensi dalam melakukan financial audit, operasional audit, dan information system audit serta pengendalian manajemen (Manajemen Control System) berbasis Information and Communication Technology (ICT). Lulusannya juga diprogramkan mendapatkan Certified Internal Auditor (CIA) dan sertifikat Enterprise Resource Planning (ERP) yang relevan dengan bidang akuntansi
ADMINISTRASI NIAGA
Konsentrasi :
  • Business Administration Kualitas lulusan : Lulusan memiliki kompetensi di bidang administrasi bisnis, termasuk diantaranya kemampuan di bidang perdagangan nasional & internasional serta e-business dengan memanfaatkan Information and Communication Technology (ICT).

  • Modern Office Administration Kualitas lulusan : Lulusan memiliki kompetensi dalam pengelolaan dan optimalisasi sarana & prasarana perkantoran modern yang berbasis Information and Communication Technology (ICT). Lulusan akan mendapatkan sertifikat Microsoft Office Specialist (MOS).
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Konsentrasi :

  • Technopreneurship
    Kualitas lulusan : memiliki kompetensi desain komunikasi visual untuk mengembangkan inovasi produk dan bisnis pada industri terkait, serta memiliki entrepreneurial skill yang ditunjang oleh keterampilan di bidang Information and Communication Technology (ICT)

  • Multimedia Marketing
    Kualitas lulusan : Lulusan memiliki kompetensi di bidang Marketing Multimedia, melalui pemanfaatan Information and Communication Technology (ICT), serta memiliki entrepreneurial skill untuk berbisnis secara mandiri.
Dikutip dari situs http://www.imtelkom.ac.id